قال الله تعالى: (إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ على
النَّبيّ يا أيُّها الَّذين آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً) [الأحزاب:
56]
56. Sesungguhnya Alloh dan
malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,
bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
330 - روينا في " صحيح مسلم " عن عبد الله بن عمرو بن
العاص رضي الله عنهما، أنه سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: " مَنْ
صَلَّى عَليَّ صَلاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْراً ".
Diriwayatkan dari ‘Abdulloh bin ‘Amr bin al-‘Ash rodhiyallohu ‘anhu bahwa ia mendengar Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa bersholawat
kepadaku satu kali, maka Alloh akan bersholawat
(memberi rohmat) kepadanya sepuluh kali”.
(HR Muslim)
عن أبي هريرة رضي الله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
" أوْلى النَّاسِ بي يَوْمَ القِيامَةَ أَكْثَرُهُمْ عَليَّ صَلاةً
Diriwayatkan dari Abu Hurairoh rodhiyallohu
‘anhu bahwa Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Orang yang paling utama di
sisiku pada hari kiamat adalah yang paling banyak
membaca sholawat kepadaku”. (HR
Tirmidzi)
عن أبي هريرة أيضاً، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: "
مَا مِنْ أحَدٍ يُسَلِّمُ عَليَّ إلا رد الله علي روحي حتى أرد عليه السلام
Diriwayatkan dari Abu Hurairoh rodhiyallohu ‘anhu bahwa Rosululloh
Shollallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Tidaklah seseorang membaca salam
kepadaku, melainkan Alloh mengembalikan ruh ke dalam jasadku hingga aku
menjawab salamnya”. (HR
Abu Dawud)
عن أبي هريرة رضي الله عنه، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
" رَغِمَ أنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَليَّ
Diriwayatkan dari Abu Hurairoh rodhiyallohu ‘anhu bahwa Rosululloh
Shollallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Seseorang menjadi hina, ketika namaku
disebut ia tidak bersholawat kepadaku”.
(HR Tirmidzi)
عن عليّ رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "
البَخِيلُ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ، فَلَمْ يُصَلِّ عَليَّ "
Diriwayatkan dari Sayyidina ‘Ali rodhiyallohu
‘anhu bahwa Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Orang pelit adalah orang
yang tidak membaca sholawat kepadaku ketika namaku disebut di dekatnya”. (HR
Tirmidzi
[al-Adzkar
an-Nawawiyah, hal. 114-116]
قال رسول الله صلى الله وسلم : (( من صلى عليّ حين يصبح وحين يمسي
عشرا، أدركته شفاعتي يوم القيامة ))؛ وفي هذه تبشير بالموت على الإسلام؛ كما ذكر
السيد أحمد بن علوي جمل الليل أنه من أسباب حسن الخاتمة.
Rosululloh Shollallohu
‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa membaca sholawat kepadaku pagi dan sore hari sebanyak sepuluh kali, maka ia akan
mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat”.
Dalam hadits ini terdapat kabar gembira, bahwa orang tersebut akan
meninggal dunia dalam keadaan Islam, sebagaimana penjelasan Sayyid Ahmad bin
‘Alawi Jamalul Lail bahwa amalan tersebut termasuk salah satu sebab husnul
khotimah.
[Adillatul Wird war Rotib, hal. 13]
قال السنوسي: "إن من فقد شيوخ التربية فليكثر من الصلاة على النبي صلى
الله عليه وسلم فإنه يصل بها إلى مقصوده".
Imam Sanusi rohimahulloh berkata: “Seseungguhnya orang yang tidak
mempunyai guru tarbiyah (terj: dalam menempuh thoriqoh) hendaklah memperbanyak
sholawat kepada Nabi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam, niscaya ia akan sampai
kepada tujuannya”.
[Syarah Shughro ash-Shughro, hal. 49]