3- تَقْوَى الْإِلَهِ مَدَارُ
كُلِّ سَعَادَةٍ * وَتِبَاعُ أَهْوَا رَأْسُ شَرِّ حَبَائِلَا
Ketakwaan kepada Alloh adalah poros setiap kebahagiaan,
dan mengikuti hawa nafsu adalah pokok keburukan tipuan setan.
Menurut bahasa, takwa mengandung arti takut terhadap sesuatu,
seseorang yang bertakwa akan menjauhi setiap hal yang membahayakannya, baik
dalam urusan agama maupun dunia. Sedangkan menurut istilah syara', takwa
mempunyai makna:
امتثال الأوامر واجتناب النواهي
Mematuhi perintah-perintah Alloh dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Ketakwaan kepada Alloh Subhânahu wa ta’âlâ secara totalitas, baik
dalam keadaan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, adalah jalan bagi
setiap Muslim untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Sedangkan mengikuti
hawa nafsu adalah pokok dari setiap keburukan yang merupakan tipu daya setan
yang terkutuk. Setiap orang yang memperturutkan hawa nafsunya, maka dia telah
menjadi hamba hawa nafsu ('abdul hawâ), bukan hamba Alloh ('abdullôh). Orang
tersebut telah dikuasai oleh setan, sebagaimana firman Alloh Subhânahu wa
ta’âlâ:
{أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ
إِلَهَهُ هَوَاهُ} [الجاثية: 23]
Maka pernahkah
kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya ….. (QS. Al-Jâtsiyah
[45] : 23)
Alloh Subhânahu wa ta’âlâ menjanjikan berbagai kebaikan yang besar bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa, diantaranya:
1. Alloh beserta orang-orang yang bertakwa
{وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ
الْمُتَّقِينَ} [البقرة: 194]
..... dan ketahuilah,
bahwa Alloh beserta orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Baqoroh [2] : 193)
2. Orang yang bertakwa akan mendapatkan ilmu ladunniy
{وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ
اللَّهُ} [البقرة: 282]
….. dan
bertakwalah kepada Alloh; Alloh mengajarmu; ….. (QS. Al-Baqoroh [2] : 282)
3. selamat dari siksa neraka
{ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا}
[مريم: 72]
kemudian Kami
akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa ….. (QS. Maryam [19] : 72)
4. mendapat jalan keluar (solusi) dari setiap kesulitan, rizki yang
tidak diduga-duga (min haytsu la yahtasib), kemudahan dalam setiap urusan, dan
pahala yang berlimpah.
{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ
لَهُ مَخْرَجًا . وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ} [الطلاق: 2، 3]
….. Barangsiapa
bertakwa kepada Alloh niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya …… (QS. ath-Tholâq [65] : 2-3)
{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ
لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا} [الطلاق: 4]
….. dan barangsiapa
yang bertakwa kepada Alloh, niscaya Alloh menjadikan baginya kemudahan dalam
urusannya. (QS. ath-Tholâq [65] : 4)
{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ
عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا} [الطلاق: 5]
….. dan
Barangsiapa yang bertakwa kepada Alloh, niscaya Dia akan menghapus
kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya. (QS. ath-Tholâq
[65] : 5)
5. mendapatkan kenikmatan surga
{إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ
وَنَهَرٍ} [القمر: 54]
Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai. (QS. Al-Qomar [54]
: 54)
6. memperoleh kemuliaan dunia dan akhirat
{إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ
أَتْقَاكُمْ} [الحجرات: 13]
….. Sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kamu disisi Alloh ialah orang yang paling
taqwa diantara kamu ….. (QS. al-Hujurôt [49] : 13)
Wallôhu a'lamu bish showâb
ــــــــــــــــــــــــــــــــ
Referensi:
1. Hidâyah al-Adzkiyâ`
2. Salâlim al-Fudholâ`
3. Kifâyah al-Atqiyâ`